GenPI.co Sultra - Polresta Kendari melakukan razia besar-besaran khusus kendaraan roda dua dan empat pascaaksi kriminal teror busur yang marak terjadi.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, sejak jauh hari pihaknya mengaku sudah melakukan patroli.
Artinya, polisi telah menegakkan kegiatan cipta kondisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
”Namun yang lebih kami masifkan lagi karena akhir-akhir ini banyak warga setiap harinya terkena busur panah,” katanya, Selasa (17/5) malam.
Bentuk razia yang dilakukan adalah memeriksa isi kendaraan seperti sepeda motor dan mobil yang melintas di titik operasi.
Tidak hanya senjata busur, namun pihaknya mencari pengguna jalan yang membawa senjata tajam seperti badik.
”Yang paling utama yang kami cari adalah berupa busur dan katapelnya,” terangnya.
Eka mengungkapkan dengan patroli tersebut kriminalitas di Kendari bisa ditekan, sehingga diharapkan tidak ada lagi korban pembusuran.
”Kita tidak mau lagi warga-warga kita ada yang menjadi korban pembusuran,” harapnya.
Eka mengimbau, masyarakat untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.
”Razia ini (dilakukan) sampai dengan situasi Kota Kendari kondusif,” tegasnya. (ant)