GenPI.co Sultra - Basarnas Kendari diterjunkan untuk melakukan pencarian seorang karyawan tambang Edward Sugiarta, 36, yang hanyut di sungai bersama mobilnya di Kabupaten Kolaka.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan bahwa pencarian di hari kedua dimulai pada pukul 07.00 WITA.
Terang dia, tim SAR gabungan dibagi menjadi empat tim untuk mencari penumpang mobil dobel kabin yang terseret arus sungai.
”Tim satu, dua, dan tiga melakukan pencarian menggunakan perahu karet dari lokasi terakhir korban menuju jembatan Desa Hukohuko,” terangnya, Kamis (19/5).
Wahyudi menyebut, pencarian difokuskan di aliran sungai hingga bendungan.
”Pencarian difokuskan pada setiap tikungan aliran air sungai dan bendungan,” sambungnya.
Sementara tim empat SAR gabungan bertugas melakukan pencarian di darat.
”Tim ini menyisir tepian sungai dari lokasi terakhir korban sampai ke jembatan Desa Hukohuko,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Edward Sugiarta dilaporkan hilang terseret arus Sungai Lamedai di Kabupaten Kolaka pada Rabu, (18/5).
Korban hanyut saat hendak menyeberang sungai mengendarai mobil tambang dobel kabin.
Sementara enam orang lainnya, yakni; sopir Billi Tahir, 32; penumpang Adzan, 42; Matias, 54; Lapaselawi, 48; Sudirman, 52; dan Darwis Pile, 59, berhasil menyelamatkan diri. (mcr6/jpnn)