GenPI.co Sultra - Badan Pusat Statistik (BPS) Kendari mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2021 turun menjadi 5,19 persen.
Padahal pada 2020 lalu, TPT Kendari mencapai 7,08 persen dan sempat menyentuh angka 6,23 persen pada 2019.
Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 1,23 persen dari tahun sebelumnya menjadi 65,34 persen pada 2021.
Kepala BPS Kendari Martini MS mengatakan, pada triwulan IV 2021, pandemi Covid-19 mulai terkendali sehingga angka pengangguran juga turut menurun.
”Perdagangan sudah bisa berjalan kembali, perhotelan, dan mal-mal juga sudah kembali terbuka, jadi sudah menerima tenaga kerja,” kata dia, Senin (23/5).
Selain itu dalam penurunan TPT tersebut, pemerintah daerah juga punya peran yang cukup besar dalam menanggulangi jumlah pengangguran.
”Banyak hal yang dilakukan pemerintah daerah, seperti membuka lapangan kerja, adanya bantuan seperti kredit usaha rakyat,” ucapnya.
Hal tersebut, lanjut Martini, memberikan peluang kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan untuk membuat usaha.
”Sebenarnya banyak lapangan pekerjaan di Kota Kendari, karena pusat perdagangan ada di sini,” ujar dia.
Berdasarkan data BPS, lapangan kerja yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yakni di sektor; jasa, manufaktur, dan pertanian.
Persentase penduduk yang bekerja di sektor jasa sebanyak 75,78 persen, lalu 22,86 persen untuk manufaktur, dan 1,37 persen untuk pertanian.