GenPI.co Sultra - Basarnas Kendari resmi menghentikan pencarian seorang karyawan tambang Edward Sugiarta, 36, yang hilang terseret arus sungai di Kolaka.
Operasi pencarian di Sungai Lamedai, Sulawesi Tenggara itu disetop per Selasa (24/5).
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, pencarian dihentikan pasca-pencarian memasuki hari ke tujuh.
Sementara di hari tersebut, hingga pukul 17.00 WITA korban tak kunjung ditemukan.
”Tim SAR gabungan tidak membuahkan hasil. Untuk itu pencarian terhadap korban dinyatakan ditutup,” katanya.
Namun demikian, operasi SAR akan dilakukan kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
”Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Edward Sugiarta dilaporkan hilang terseret arus Sungai Lamedai di Kabupaten Kolaka pada Rabu, (18/5).
Korban hanyut saat hendak menyeberang sungai mengendarai mobil tambang dobel kabin.
”Mereka mau seberangi sungai pakai mobil dobel kabin,” jelas Wahyudi.
Namun di tengah medan sungai, mobil tidak mampu melaju sehingga hanyut terseret arus.
Saat kejadian, enam penumpang berhasil menyelatkan diri dengan cara berenang ke tepi sungai.
”Sedang korban hilang terseret dan terbawa arus sungai yang deras,” terangnya.
Korban selamat di antaranya; sopir Billi Tahir, 32; penumpang Adzan, 42; Matias, 54; Lapaselawi, 48; Sudirman, 52; dan Darwis Pile, 59, berhasil menyelamatkan diri. (mcr6/jpnn)