GenPI.co Sultra - Dhiya Ramadhani berhasil menjadi wisudawan terbaik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akrab dipanggil Dhiya, dia merupakan anak dari pasangan Zainuddin Paduai dan Farida Toasa.
Dhiya lulus dengan nilai IPK 3,89 dan lama studi tiga tahun tujuh bulan pada Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
”Terharu dan tidak menyangka, karena selama kuliah saya tidak pernah berharap jadi wisudawan terbaik,” ucap Dhiya di Gedung Sport Center UHO Kendari.
Gadis 21 tahun ini mengungkapkan, tidak ada resep rahasia yang membuat dirinya menjadi lulusan terbaik UHO Kendari.
”Sebenarnya tidak ada tip, saya seperti biasa saja, selalu hadir, kerja tugas, tidak ambisi juga di dalam kelas,” jelasnya, Rabu (25/5).
Selama berkuliah, Dhiya juga diketahui aktif di beberapa organisasi kampus, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Meski begitu, dia mengatakan selalu mendapat dukungan dari orang tua dan keluarga sehingga bisa menyelesaikan pendidikan dengan cukup cepat.
Anak ketiga dari lima bersaudara ini mengaku punya mimpi bekerja di World Health Organization (WHO).
”Namanya cita-cita harus setinggi langit, tapi kalau bisa jadi dosen, ya, Alhamdulillah juga, saya setelah ini berencana lanjut S2,” katanya.
Terakhir, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa UHO Kendari agar selalu bersemangat dalam berkuliah demi mencapai cita-cita di masa depan.
”Dan semoga bisa menjadi lulusan terbaik juga di periode berikutnya,” pungkasnya.