GenPI.co Sultra - Ada perkembangan terbaru terkait peristiwa tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 2 di Perairan Selat Makassar.
Perkembangan tersebut adalah pembarya data jumlah penumpang kapal itu oleh Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Sulawesi Selatan.
Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, data terbaru yang mereka dapatkan adalah jumlah penumpang dan ABK kapal nahas itu adalah sebanyak 50 orang.
“Bagaimana caranya (bertambah), itu dari kepala desa sendiri, melaporkan warganya yang belum kembali," kata dia di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/5).
Sebelumnya Kepala Desa Pammas Muhammad Basit menyebut sebanyak 51 orang warganya di Pulau Pamantauang ikut dalam kapal tersebut.
Namun setelah diperiksa kembali oleh pihak Basarnas, ternyata ada nama yang dobel.
"Ada satu nama yang dobel, yaitu Supriadi (Nahkoda), sehingga kami prediksi bahwa jumlah 50 orang sementara," beber Djunaidi.
Dia mengatakan, sejauh ini sudah ada 31 orang penumpang yang berhasil diselamatkan.
Basarnas kini mencari 19 orang lain yang masih dinyatakan hilang.
Sementara itu, Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) TNI AL, Kolonel Laut (P) Anis Latif menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu mencari para korban.
"Kami menurunkan tidak hanya hanya dari Lantamal sendiri, tapi juga setelah melaporkan situasi yang ada,” katanya.
Kolonel Laut Anis menambahkan bahwa TNI AL menerjunkan beberapa KRI untuk mengintesifkan pencarian terhadap para korban Kapal Ladang Pertiwi 2. (ANT)