Cetak Laba Rp126 triliun, Sunarso: Transformasi Top Erick Thohir

14 Juni 2022 18:00

GenPI.co Sultra - Direktur Utama BRI Sunarso menyebut prestasi Kementerian BUMN yang mencetak laba Rp126 triliun tidak lepas dari transformasi brilian Menteri Erick Thohir.

Sunarso menuturkan, prestasi gemilang dengan torehan pendapatan Rp126 triliun atau tumbuh 869 persen year on year merupakan buah dari hasil kerja yang fokus dan tuntas.

”Sehingga strategi yang direncanakan dapat dieksekusi dengan baik,” tuturnya.

BACA JUGA:  Laba BUMN Tembus Rp126 Triliun, Kerja Cerdas BRI Bikin Bangga

Kementerian BUMN juga tak lelah mendorong penerapan core value AKHLAK sebagai bagian dari upaya transformasi menyeluruh di semua perusahaan BUMN.

”Penerapan Core Value AKHLAK bertujuan meningkatkan governance yang berujung pada terciptanya sustainability kinerja positif bagi seluruh perusahaan BUMN,” terangnya.

BACA JUGA:  Kabar Gembira, FBI Bisnis Bancassurance BRI Tumbuh 2,4 Kali Lipat

Salah satu bukti nyata keberhasilan fokus dan kerja tuntas yang didorong Kementerian BUMN di antaranya keberhasilan dalam pembentukan Holding Ekosistem Ultra Mikro di tengah pandemi.

”Di mana BRI menjadi induk dari pembentukan holding tersebut,” ucapnya.

BACA JUGA:  BRI Wujudkan Mimpi Ida Lewat KUR, Dulang Untung Usaha Ecoprint

Sunarso menjelaskan, Holding Ultra Mikro yang terbentuk pada 13 September 2021 merupakan penyatuan ekosistem antara BRI, Pegadaian, dan PNM.

”Tujuannya menghasilkan lembaga pemberdayaan mikro, termasuk ultra mikro terbesar yang memiliki ekosistem terlengkap dan terbesar di dunia,” jelasnya.

Berdasarkan sisi kinerja, hingga akhir Desember 2021 BRI sukses mencatatkan laba sebesar Rp32,22 triliun atau setara 25,5 persen dari total laba seluruh BUMN di 2021.

”Kontribusi tersebut menjadi yang terbesar di antara BUMN lainnya,” bangganya.

Imbuh Sunarso, melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik, BRI Group akan terus bekerja di segman UMKM, utamanya mikro.

”Dengan cara-cara yang efisien dan value yang diciptakan harus kembali ke mikro. Itu akan menjadi putaran bola salju yang makin besar, sehingga makin besar value creation kepada seluruh stakeholders,” pungkasnya. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA