GenPI.co Sultra - Mantan Bupati Buton Selatan atau Busel La Ode Arusani terpaksa diusir dari pesawat Wings Air karena mengaku membawa bom.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, (14/6), sekitar pukul 09.35 WITA.
Arusani saat itu dikabarkan berada di dalam Wings Air IW-1307 rute Bandara Betoambari Baubau menuju Bandara Hasanuddin, Makassar.
Corporate Communications Strategi Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dikonfirmasi membenarkan insiden lawak tersebut.
Danang menjelaskan, maskapai Wings Air Baubau langsung merespons serius sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan.
Dia menceritakan, kronologi bermula saat proses penumpang masuk ke kabin pesawat.
Arusani kemudian menyampaikan jika terdapat bom pada tas bawaannya.
Pengakuan Arusani itu disampaikan kala pramugari meminta izin untuk memindahkan tas pada kompartemen bagasi yang masih kosong.
Mendengar hal itu, pramugari yang bertugas langsung berkoordinasi dengan pilot dan petugas keamanan.
”Dan saat diinterogasi awal, pria itu mengaku hanya bercanda,” ucapnya.
Meskipun hanya prank, Arusani harus merasakan akibatnya.
Dia terpaksa tidak diikutkan dalam penerbangan karena harus menjalani pemeriksaan pihak berwenang, sesuai dengan aturan penerbangan.
”Penumpang tersebut harus diturunkan oleh pihak yang berwenang atau tidak boleh mengikuti penerbangan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut,” ujarnya.
Guna memastikan keselamatan dan keamanan, seluruh barang bawaan serta bagasi penumpang dilakukan pengecekan ulang.
”Dan hasilnya tidak ditemukan barang atau benda yang dimaksud (bom),” jelasnya. (mcr6/jpnn)