GenPI.co Sultra - Bank Rakyat Indonesia atau BRI menjalin kerja sama interoperabilitas terkait perpajakan bersama Direktorat Jenderal Pajak atau DJP Kemenkeu.
Selain BRI, kerja sama tersebut juga dilakukan BNI dan Bank Mandiri.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Direktur Utama BRI Sunarso bersama Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo.
BRI menjadi mitra perbankan yang ikut berpartisipasi dalam implementasi aplikasi Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP).
”Kerja sama ini untuk menyukseskan reformasi perpajakan DJP Kemenkeu RI,” tutur Sunarso, Selasa (28/6), di Jakarta.
Sebagai salah satu lembaga keuangan dengan jaringan luas, BRI turut ambil bagian mendukung program pemerintah tersebut.
”BRI akan secara terus aktif mengedukasi nasabah untuk meningkatkan kepatuhan pajak,” jelasnya.
Sunarso menegaskan, langkah tersebut merupakan bentuk sinergi yang baik antara BRI dengan Ditjen Pajak untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan negara.
Bersama DJP, BRI berkomitmen melakukan sosialisasi kepada nasabah terkait aturan-aturan perpajakan.
”Termasuk menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kepatuhan pajak dari Wajib Pajak,” tegasnya.
Terang dia, kerja sama tersebut dapat berimplikasi positif terhadap semakin efektifnya pelayanan yang ada dan meningkatkan kepuasan pengguna.
”Juga menghadirkan layanan cepat, tepat, akurat, nyaman, modern, dan terpercaya” terangnya.
Bank BUMN terbesar di Indonesia itu senantiasa mendukung DJP dalam mengoptimalkan penerimaan negara.
Hal tersebut tercermin dari layanan penerimaan pembayaran pajak di BRI melalui unit kerja (uker) BRI, e-channel BRI, Agen BRILink, dan digital banking BRImo.
Berdasarkan data per Maret 2022, BRI tercatat memiliki 8.993 Branch offices yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, emiten bersandi saham BBRI itu juga memiliki 560.095 AgenBRILink untuk memastikan seluruh masyarakat di penjuru Indonesia dapat mengakses layanan perbankan.
”Nasabah juga bisa melakukan transaksi melalui 221.531 e-channel BRI serta financial super apps BRImo yang telah digunakan oleh 17,71 juta users,” imbuh Sunarso. (*)