Rencana Industri Baterai Kendari, BEM di UHO Sentil Dampak Buruk

29 Juni 2022 20:00

GenPI.co Sultra - Rencana pembangunan industri baterai di Kendari, Sulawesi Tenggara digadang-gadang bakal mensejahterakan warga lokal.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui DPM PTSP memproyeksikan, mega proyek tersebut akan menyerap sebanyak 80 persen tenaga lokal.

Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berharap agar rencana tersebut bisa terealisasikan.

BACA JUGA:  Pembangunan Kawasan Industri di Kendari Disebut Tidak Bermasalah

”Dampaknya, bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya, Rabu (28/6).

Penyerapan 80 persen tenaga lokal dipekerjakan di industri baterai Kendari pun sangat menarik, bahkan dinantikan ribuan warga Sultra.

BACA JUGA:  Industri Baterai Akan Dibangun di Kendari, 80 Persen Tenaga Lokal

Maka dari itu, Endy, sapaan karibnya mengapresiasi upaya Pemkot Kendari dalam mensejahterakan masyarakat dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Akan tetapi, dirinya memberikan catatan bahwa pembangunan industri tidak hanya memberikan efek positif, di lain sisi juga membawa dampak negatif.

BACA JUGA:  Bangun Industri Baterai di Kendari, Nilai Investasi Rp1,4 Triliun

”Berdirinya industri tentu membawa dampak, baik itu bagi lingkungan sosial maupun lingkungan hidup,” jelasnya.

Adapun dampak negatif yang dimaksud adalah risiko kerusakan ekosistem seperti pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas industri tersebut, imbuh dia, di antaranya adalah polusi udara, tanah, ataupun air.

”Ini bicara jangka panjang, kasihan masyarakat yang nantinya terdampak oleh aktivitasi industri,” terang Endy.

Diberitakan sebelumnya, industri baterai dengan nilai investasi Rp 1,4 triliun rencananya bakal dibangun di kawasan Kecamatan Abeli.

PT Kendari Kawasan Industri Terpadu bersama PT China Construction Yangtze River Indonesia telah melakukan perjanjian kerja sama pada 14 April lalu. (*)

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA