GenPI.co Sultra - Kementerian Agama Kendari memperingatkan para jemaah haji agar tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper ketika pulang ke tanah air.
Imbauan tersebut menyesuaikan aturan penerbangan internasional yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kendari Lalan Jaya mengatakan, terdapat sejumlah risiko besar jika memaksa membawa air zamzam kemasan botol ke dalam koper.
”Dikhawatirkan terjadi kebocoran di dalam koper dan bisa menimbulkan kerawanan pada penerbangan,” katanya, Rabu (29/6).
Meski begitu, setiap jemaah haji bakal mendapatkan jatah zamzam setibanya di tanah air.
”Jemaah haji akan mendapatkan lima liter air zamzam,” ucapnya.
Dia menjelaskan, jemaah haji yang nekat menyembunyikan air zamzam botolan di dalam koper akan dikenakan sanksi.
“Sanksinya koper jemaah ditahan dan juga dapat teguran,” jelasnya.
Selain itu, Kemenag Kendari juga mengingatkan petugas jemaah haji untuk memberikan contoh sesuai aturan yang berlaku.
”Saat manasik sudah disampaikan barang apa saja yang dilarang, bahkan sampai sekarang kita terus ingatkan,” tegasnya. (*)