GenPI.co Sultra - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memastikan hewan kurban yang disembelih pada Iduladha nanti, aman dari Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
”Kami sudah membentuk tim untuk memastikan hewan-hewan di Kendari, termasuk hewan kurban aman dari PMK,” ujarnya, Kamis (30/6).
Meski begitu, masyarakat diharapkan tetap pro aktif melakukan pengecekan terhadap hewan ternak miliknya.
Utamanya, masyarakat hendak berkurban dan memilih hewan dari luar Kota Kendari.
”Apalagi impor, kami imbau masyarakat khususnya yang akan melaksanakan ibadah kurban untuk meminta petugas melakukan pengecekan,” jelasnya.
Sulkarnain mengatakan, tim yang akan memastikan hewan ternak aman dari PMK terdiri dari dinas pertanian dan dinas kesehatan setempat.
”Selain kedua dinas ini, kami juga berkoordinasi dengan beberapa lembaga vertikal terkait pengecekannya,” katanya.
Sementara itu, data dari Kementerian Agama atau Kemenag Kendari menyebut jumlah hewan kurban hingga saat ini kurang lebih 230 ekor.
Hewan kurban yang bakal disembelih itu pada Iduladha didominasi hewan sapi.
”Alhamdulillah sejauh ini tidak ditemukan kasus PMK di Sultra,” ungkap Kepala Kemenag Kendari Lalan Jaya.
Imbuh dia, sebagian besar hewan kurban tersebut berasal dari berbagai daerah di luar kota Kendari.
Di antaranya dari Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, hingga Konawe Kepulauan. (*)