GenPI.co Sultra - Kisah sukses Gunawan berawal dari enam tahun lalu, saat masih duduk di bangku kuliah.
Gunawan menuturkan, mulai menggeluti usaha berdagang pakaian pada 2016. Saat itu, dirinya mempromosikan produknya menggunakan aplikasi jejaring sosial Facebook.
”Awalnya beli celana boxer untuk dipakai sendiri, terus iseng jual lewat Facebook. Ternyata banyak yang beli, jadi saya keterusan jualannya,” ucap dia, Selasa (5/7).
Setelah lulus dari bangku kuliah, Pemuda 24 tahun ini sempat menjadi tutor atau pembimbing Bahasa Inggris di salah satu lembaga kursus.
”Sebenarnya bisnis ini hanya sampingan, tetapi karena tempat kerja saya terdampak Covid-19, saya resign dan memilih untuk fokus berbisnis saja,” kata alumnus Sastra Inggris Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Hingga 2021, bisnisnya pun terus berkembang. Gunawan kemudian semakin serius menggeluti usahanya dengan mendirikan lapak pakaian Mayang Segara Collection.
Lapak jualannya tersebut berada di Lorong Pelangi, Jalan HEA Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara.
”Yang dulunya hanya menjual celana boxer, sekarang jual baju koko, baju batik, topi, baju kaus, jilbab, sampai baju anak-anak juga,” sebutnya.
Namun siapa sangka, dibalik kesuksesannya itu, Gunawan pernah tertipu saat membeli barang konveksi lewat online.
”Sempat dua kali kena tipu, saat transfer uang tapi barangnya tidak datang-datang, untung jumlahnya tidak banyak, hanya ratusan ribu rupiah,” kenangnya.
Pengalaman tersebut membuat Gunawan tidak patah semangat dan justru menjadi pelecut untuk lebih tekun dan berhati-hati dalam berbisnis.
Saat ini, Gunawan sudah mulai menikmati hasil keringat. Pendapatan dari berjualan pakaian bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan.
”Rata-rata pendapatan Rp500 ribu per hari, kalau bulan Ramadan mendekati Lebaran bisa mencapai Rp20 jutaan,” ungkapnya.
Dia berharap, Mayang Segara Collection terus eksis, berkembang, dan ke depan mampu mencetak lapangan kerja.
”Semoga bisnis saya berkembang, bisa rekrut pegawai, dan buka cabang,” harapnya. (*)