38 Orang Jadi Mualaf di Masjid Al Kautsar Kendari, Allahu Akbar

07 Juli 2022 08:00

GenPI.co Sultra - Masjid Raya Al-Kautsar Kendari di Sulawesi Tenggara menyebut, sebanyak 38 orang menjadi mualaf sepanjang 2021.

Pengurus Masjid Raya Al-Kautsar Kendari mencatat, jumlah tersebut dicatat sejak 20 Maret hingga 31 Desember lalu.

Sementara itu, untuk jumlah mualaf pada 2022 sebanyak delapan orang.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Hati Kecilku Bergetar Mendengar Suara Adzan

Hal tersebut diungkapkan salah satu pengurus masjid Wahid Nursalim.

”Menurut data kami, mulai Januari sampai 1 Juli 2022 ada delapan orang yang mualaf di Masjid Raya Al-Kautsar ini,” ungkapnya, Rabu (6/7).

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Cleaning Service Lounge and Bar yang Memeluk Islam

Total keseluruhan warga yang hijrah dari 2021 sampai Juli 2022 berjumlah 44 orang.

”Orang yang menjadi mualaf di sini berasal dari berbagai macam daerah, bahkan ada dari Jawa dan Ambon,” kata dia.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Membaca Tafsir Alquran Membuatku Memeluk Islam

Wahid mengungkapkan, rata-rata usia yang bersyahadat di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari berusia di atas 20 tahun.

Adapun alasan berpindah agama, cukup beragam mulai dari keinginan sendiri hingga demi pernikahan.

"Kalau ada yang mau masuk Islam itu, bukan langsung menyampaikan keinginan lalu di Islamkan saat itu juga,” tuturnya.

Melainkan, diberi tenggat waktu satu minggu untuk merenung dan memikirkan kembali alasan masuk Islam.

”Kita minta mantapkan niatnya, jangan sampai hanya main-main karena ada kejadian, sudah menikah dan punya anak kembali lagi ke agama sebelumnya,” sesal Wahid.

Maka dari itu, usai proses pengislaman akan dilanjutkan dengan tausiah sebagai penguatan akidah.

”Selain penguatan akidah, pengurus masjid juga melakukan pembinaan akhlak dan pelaksanaan syariat ibadah,” pungkasnya. (*)

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA