GenPI.co Sultra - Bermula dari belajar melukis henna lewat internet, Indriani kini sukses meraih keuntungan dari bisnisnya.
Indri, biasa disapa, merupakan warga Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Dia mengaku pertama kali belajar menggambar henna pada 2016 silam.
”Awalnya saya hanya coret-coret tangan sendiri dan tangan keponakan saya,” ujar dia kepada GenPI.co Sultra saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (11/7).
Pada tahun tersebut, menyediakan jasa henna adalah pekerjaan sampingan bagi Indri yang kini berusia 27 tahun.
Dia mengungkapkan, saat itu dirinya fokus membantu usaha sang ibu berjualan sembako di pasar-pasar.
Pada Agustus 2020, ibunya jatuh sakit sehingga Indri memutuskan untuk berhenti berjualan keliling pasar.
”September 2020, salah satu make-up artist (MUA) ajak setiap kali ada job meriasnya, sejak saat itu saya selalu ikut kalau ada permintaan henna,” katanya.
Sampai saat ini, Indri sudah melayani jasa melukis henna hingga di Konawe dan Kota Kendari.
Dia menerima jasa henna untuk segala macam acara, mulai dari lamaran, akad nikah, hingga resepsi.
”Kalau untuk kondangan dan hari raya saya belum pernah terima, tapi apapun acaranya saya siap melayani,” ucapnya.
Adapun omzet yang berhasil Indri kumpulkan dari melukis henna mencapai Rp7,7 juta selama enam bulan.
”Mungkin omzetnya tidak seberapa, tapi bagi saya itu sudah Alhamdulillah karena bisa memenuhi kebutuhan di rumah,” pungkasnya. (*)