GenPI.co Sultra - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Tenggara mencatat sebanyak 4.579 orang telah mengunjungi Perpustakaan Modern Sultra.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Layanan dan Kerja Sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra Herlina, Selasa (12/7).
”Jumlah tersebut berdasarkan data kunjungan sejak Januari hingga 12 Juli 2022,” katanya.
Meski belum diresmikan, perpustakaan tujuh lantai ini sudah membuka layanan ruang baca dan peminjaman buku.
Pelayanan tersebut mulai pukul 08.00-16.30 WITA untuk Senin hingga Jumat dan 08.30-15.30 WITA khusus Sabtu.
Lina mengungkapkan, pengunjung Perpustakaan Modern Sultra didominasi kaum pelajar dan mahasiswa.
Menariknya, perpustakaan ini tidak hanya digunakan sebagai pusat pendidikan dan penelitian, namun juga pusat kegiatan masyarakat.
”Masyarakat yang mau membuat pelatihan ataupun ingin ekspos apa gitu yang kira-kira meningkatkan literasi bisa difasilitasi di perpustakaan,” jelasnya.
Adapun peruntukan setiap lantai Perpustakaan Modern Sultra sudah ditentukan sesuai kegunaannya.
”Seperti auditorium untuk pemutaran film, ruang seminar, ruang audio visual, executive lounge, dan ruang baca terbuka di lantai tujuh,” sebutnya.
Akan tetapi, seluruh sarana dan prasarana tersebut belum difungsikan secara penuh karena masih dalam proses perampungan.
”Yang baru difungsikan saat ini yakni lantai satu dan dua, tetapi pelayanan sudah dilakukan secara penuh,” ucapnya.
Perpustakaan yang terletak di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari ini diharapkan dapat menunjang peningkatan kualitas hidup masyarakat Sultra. (*)