GenPI.co Sultra - Muhammad Fitrah, 23, tidak pernah menyangka hobi desain yang ditekuni mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah per bulan.
Pemuda asal Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengatakan, ilmu mendesain pertama kali diperoleh saat masih duduk di bangku SMA.
”Belajar desain pas kelas III SMA, sekitar tahun 2017 lalu, tapi saat itu belum serius,” kata dia kepada GenPI.co Sultra, Selasa (12/7).
Kegemarannya terhadap desain kemudian berlanjut hingga perkuliahan, sampai akhirnya Fitrah memutuskan untuk memulai usahanya.
Meski belum sepenuhnya menguasai ilmu desain grafis, dia pantang menyerah dan terus menerima orderan sembari belajar.
”Kendalanya banyak, karena saya belajar autodidak jadi banyak kesalahan dalam desain dan percetakan itu yang membuat banyak kerugian,” jelasnya.
Belum lagi bisnisnya sempat terdampak Covid-19, sehingga dirinya sempat berhenti mengerjakan usaha desainnya.
Tidak berlangsung lama, bisnis yang diberi nama Master Studio itu bangkit kembali.
Usahanya laris manis saat musim pemilihan kepala daerah serta event-event kampus, utamanya untuk spanduk dan poster.
Lewat bisnis jasa desainnya, Fitrah kini bisa meraup keuntungan hingga Rp2,5 juta per bulan.
Dia mengungkapkan, desain merupakan kebutuhan sekunder bagi masyarakat sehingga tidak selalu dibutuhkan tiap harinya.
”Omzetnya fluktuatif, kadang sehari bisa dapat Rp1 juta, kadang berhari-hari tidak ada, normalnya Rp2,5 juta per bulan tapi bisa di bawah itu juga,” ungkapnya. (*)