GenPI.co Sultra - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe optimis mampu masuk tiga besar capaian realisasi investasi tahun 2022.
Pemda Konawe tampaknya ingin memperbaiki posisi sebelumnya yang pada capaian realisasi investasi tahun 2021 berada di peringkat tujuh nasional.
Catatan 112 proyek dengan nilai investas Rp20,06 triliun ini membuat pemda diganjar penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
”Target ini kami rasa realistis mengingat capaian investasi yang dihasilkan Pemda Konawe tahun 2021 berhasil meraih peringkat tujuh nasional,” tutur Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Jumat (17/2).
Kery menerangkan, target tiga besar tersebut sangat mendasar karena persediaan Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Konawe cukup tersedia.
Apalagi, lanjut dia, hingga sekarang sudah ada dua perusahaan yang mengebor untuk melihat kadar nikel.
Sementara itu, dirinya juga menyebut jika dunia tidak dilanda pandemi Covid-19, pemda akan membangun jalur kereta api di wilayah Rawuta menuju Pelabuhan Morosi.
”Namun, karena beberapa pertimbangan jalur kereta bakal dibuat dari Rawuta ke Pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah,” sebutnya seperti dikutip dari RRI.
Lanjut dia, Pemda Konawe secara khusus meminta pemerintah pusat untuk tidak lagi membuat pabrik seperti PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI).
Alasannya, saat ini yang sangat butuhkan adalah pabrik baterei, sehingga suku cadang untuk konawe cukup banyak terutama rencana untuk wilayah Sonai.
”Rencana saya dari Rawuta menggunakan jalur kereta api tembus ke pelabuhan Morosi sepanjang kurang lebih 200 kilometer,” imbuh dia.
Namun demikian, para investor mengaku rencana tersebut bakal memakan waktu dan biaya besar. (*)