GenPI.co Sultra - Ekosistem pembayaran digital BRI digunakan para pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi atau Hiswana Migas DPD III.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRI dan Hiswana Migas DPD III pada Jumat, (15/7).
BRI berharap dapat meningkatkan penetrasi kemudahan pembayaran berbasis ekosistem untuk pengusaha minyak dan gas.
Khususnya di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten yang merupakan salah satu basis transaksi penyaluran minyak dan gas terbesar di Indonesia.
Adapun produk dan layanan yang dikerjasamakan meliputi IBBIZ, EDC dan QRIS, Kartu Kredit khusus Anggota Hiswana DPD III.
Berikutnya ada asuransi jiwa PIJAR, serta ekosistem pembayaran dan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram BRIMOLA.
Hiswana Migas DPD III saat ini membawahi 14 DPC yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten.
Di mana 729 anggota Hiswana Migas telah bekerja sama dengan BRI dalam hal penggunaan aplikasi ekosistem pembayaran dan pendistribusian gas epiji 3 kilogram BRIMOLA.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menuturkan, kolaborasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat.
”Terjalinnya kerja sama ini membantu meningkatkan digitalisasi ekosistem minyak dan gas secara end-to-end baik untuk agen gas elpiji dan juga SPBU,” tuturnya.
Handayani menjelaskan, program menarik yang ditawarkan kepada anggota Hiswana Migas DPD III merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah setia.
”Mulai dari agen gas elpiji 3 kilogram sampai dengan pengusaha SPBU,” jelasnya.
Selain itu, program ini juga dapat mendukung bisnis usaha pengusaha minyak dan gas.
”Di antaranya program cash back retensi dana, program racing transaksi BRIMOLA, racing sales volume EDC dan QRIS, corporate card, asuransi, dan sebagainya,” terangnya.
BRIMOLA tercatat telah memiliki 2.432 agen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun jumlah transaksi yang dibukukan mencapai 4 juta transaksi dengan sales volume menyentuh Rp5 triliun pada 2022.
Sementara hingga Kuartal II 2022, jumlah mesin EDC Merchant BRI tercatat sebanyak 216.224 EDC dengan sales volume bisnis acquiring BRI mencapai Rp66,4 Triliun.
”Tumbuh 144 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ungkap Handayani. (*)