GenPI.co Sultra - Sebanyak 26 ekor musang tenggalung mati tertabrak kendaraan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara.
Penyebab kematian satwa yang dilindungi di kawasan TNRAW dikarenakan kondisi jalan yang cukup gelap.
Tidak sedikit satwa yang mati tertabrak ditemukan di blok hutan Mandu-Mandula, Laea, Lampopala, dan blok hutan Tatangge.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah-II Benny E Purnama.
”Sehingga mengganggu aktivitas pengendara yang melintas di dalam kawasan yang ramai,” katanya, Jumat (15/7).
Benny menjelaskan, ke-26 ekor musang tenggalung itu terjadi rentang 2019-2022.
Sambung dia, pada 2019 ditemukan 19 ekor, 2021 lima ekor, dan 2022 dua ekor.
”Dikhawatirkan, jika kejadian ini terus berlangsung maka akan mengakibatkan populasi musang tenggalung menjadi terancam,” jelasnya.
Dia mengakui, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai ramai lalu lintas kendaraan.
Bagaimana tidak, lokasi tersebut berada di jalan poros provinsi antara Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan sepanjang 22,4 kilometer. (ant)