GenPI.co Sultra - Keluarga Amis Ando kembali mendatangi Polda Sultra untuk menanyakan penyebab kematian almarhum saat ditahan di Polres Muna.
Kedatangan keluarga korban tercatat sudah kali kesepuluh sejak meninggalnya pria 43 tahun itu.
Massa sejatinya menggelar unjuk rasa, namun tidak berlangsung lama karena segera dipanggil Dir Reskrimum Polda Sultra Kombes I Wayan Riko.
I Wayan Riko merespons baik dengan mengajak duduk perwakilan massa untuk membahas permasalahan terkait pengungkapan kematian Amis Ando.
”Yang menjadi tuntutan kami masih sama seperti yang lalu, yaitu penyebab kematian Almarhum Amis Ando,” jelas keponakan almarhum Amis Ando Jafir Halim.
Jafar menyebut, istri Amis Ando menanti hasil autopsi jenazah suaminya.
Menanggapi hal itu, I Wayan Riko menegaskan bahwa penyelidikan terkait penyebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan.
Sambungnya, polisi masih akan menentukan apakah itu termasuk tindak pidana atau bukan.
”Dan yang bisa memberikan penjelasan, itulah alat bukti, transaksi, keterangan ahli, petunjuk dan surat,” tegasnya.
Saat ini, penyidik masih melakukan sinkronisasi beberapa keterangan saksi dan ahli.
"Penyidik rasa hal itu belum sinkron, jadi kami butuh pembanding untuk menyinkronkan keterangan tersebut,” ucapnya.
Beberapa ahli sudah dipanggil, termasuk dari ahli patologi dan Forensik Makassar, dan dokter yang melakukan autopsi.
”Tinggal tunggu kehadirannya,” jelasnya. (mcr6/jpnn)