GenPI.co Sultra - Istri almarhum Amis Ando Sitti Saniu melakukan video call dengan Dir Reskrimum Polda Sultra Kombes I Wayan Riko.
Sitti mendesak kepolisian mengungkap penyebab kematian suaminya di dalam Polres Muna.
”Karena ini sudah lama sekali waktunya, sudah dua bulan lebih, kenapa bisa sampai lama seperti itu?” tanya dia.
Keluarga korban meminta untuk transparan atau diungkap ke publik, apapun hasil autopsi dari dokter.
”Bisa disampaikan kepada kami,” tuntutnya saat melakukan panggilan video dengan Polda Sultra Kombes I Wayan Riko.
Pada kesempatan tersebut, dia juga bertanya kesulitan apa yang dialami sehingga pengungkapan penyebab suaminya terkesan lamban.
”Saya juga dengar bahwa hasil autopsi itu sudah keluar hasilnya dan sudah diambil alih Polda,” ucapnya.
Menanggapi pertanyaan Sitti, I Wayan Riko menuturkan bahwa penyelidikan penyebab kematian korban masih terus dilakukan.
”Penyidik rasa hal itu belum sinkron, jadi kami butuh pembanding untuk menyinkronkan keterangan tersebut,” tuturnya.
Beberapa ahli sudah dipanggil, termasuk dari ahli patologi dan Forensik Makassar, dan dokter yang melakukan autopsi.
”Tinggal tunggu kehadirannya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, keluarga Amis Ando kembali mendatangi Polda Sultra untuk menanyakan penyebab kematian almarhum.
Kedatangan keluarga korban tercatat sudah kali kesepuluh sejak meninggalnya pria 43 tahun itu.
Massa sejatinya menggelar unjuk rasa, namun tidak berlangsung lama karena segera dipanggil Kombes I Wayan Riko.
I Wayan Riko merespons baik dengan mengajak duduk perwakilan massa untuk membahas permasalahan terkait pengungkapan kematian Amis Ando.
”Yang menjadi tuntutan kami masih sama seperti yang lalu, yaitu penyebab kematian Almarhum Amis Ando,” terang keponakan almarhum Amis Ando Jafir Halim, Senin (18/7). (mcr6/jpnn)