Hamdalah, 7 Nelayan Terombang-ambing di Laut Sulawesi Dievakuasi

29 Juli 2022 06:00

GenPI.co Sultra - Kapal KMN Minasa Mekka 01 yang mengalami mati mesin di laut Sulawesi berhasil dievakuasi. Seluruh nelayan dilaporkan selamat sampai darat.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pukul 20.58 WITA Kapal Negara (KN) SAR Pacitan tiba di lokasi kecelakaan perairan (LKP).

Tim langsung menyisir dengan radius enam NM (Nautical Mile/Mil Laut) dan belum menemukan target.

BACA JUGA:  Nelayan Wakatobi Sultra Menemukan Mayat Mengapung, Ternyata

Pukul 21.30 WITA KN SAR Pacitan dapat berkomunikasi dengan nakhoda KMN Minasa Mekka 01 yang berada di posisi sebelah barat daya Saponda Laut.

Di mana seluruh person on board (POB) dalam keadaan selamat dan sementara di tarik oleh KMN Aden Jaya menuju Teluk Kendari dengan kecepatan tiga knot.

BACA JUGA:  Nelayan Libur Melaut, Harga Ikan di Kendari Naik

Adapun ketujuh POB tersebut yakni; Nakhoda Usmar, 31; KKM Radit, 19, dan para ABK Dodi, 18; Idam, 26; Sarmin, 30; Hendra, 30; dan Ahmad, 25.

Diketahui, tujuh orang nelayan dilaporkan terjebak di laut karena kapal mengalami mati mesin.

BACA JUGA:  7 Nelayan Terjebak di Laut, Kapal Kapten Hubungi Keluarga

Informasi yang dihimpun, para nelayan berada di antara Tanjung Toronipa dan Pulau Menui.

Aris mengungkapkan, kabar nelayan yang terkatung-katung di laut disampaikan pihak keluarga Andi Tajudin.

Tajudin melaporkan pada pukul 18.12 WITA bahwa kapal yang berisi tujuh nelayan mengalami mati mesin.

”Satu kapal mengalami mati mesin di antara Tanjung Toronipa dan Pulau Menui dengan penumpang tujuh orang,” ungkapnya, Rabu (27/8). (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA