GenPI.co Sultra - Pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur atau Koltim diwarnai kericuhan. Massa pendukung Diana Massi geger dan mengamuk.
Peristiwa tersebut terjadi di Gedung DPRD Koltim, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis, (28/7) sore.
Informasi yang dihimpun, kericuhan terjadi karena massa pendukung Diana Massi tidak terima dengan selisih suara.
Massa tak terima dengan hasil voting yang dimenangkan Abdul Aziz dengan selisih dua suara.
Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Paruhum Siregar mengatakan massa pendukung yang kalah langsung mulai melakukan pelemparan batu ke arah gedung DPRD.
”Kurang lebih begini, massa yang kalah tidak terima,” ucap Paruhum saat dihubungi melalui sambungan seluler.
Kericuhan tak berlangsung lama lantaran personel gabungan TNI-Polri yang bertugas langsung mengamankan lokasi pemilihan.
Saat melakukan pengamanan, beberapa petugas dilaporkan mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
”Tidak ada korban jiwa, malah aparat yang kena beberapa lemparan batu,” jelasnya.
Diketahui, pemilihan Wakil Bupati Koltim dimenangkan Abdul Aziz dengan perolehan sebanyak 13 suara.
Sementara Diana Massi hanya meraih sebelas suara dari 24 anggota dan pimpinan DPRD Koltim yang memilih.
Berdasarkan hasil tersebut, Abdul Aziz berhak menjadi Wakil Bupati Koltim sisa masa jabatan 2021-2026. (mcr6/jpnn)