GenPI.co Sultra - Satuan Karya (Saka) Pramuka Wanabakti Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali hidup setelah lama mati suri.
Kebangkitan tersebut ditandai dengan upacara pelantikan pengurus baru untuk masa bakti 2022-2027 di aula Balai Taman Nasional Wakatobi Baubau, Sabtu (19/2).
Ketua Majelis Pembimbing Saka Wanabakti Darman mengatakan dengan kembali aktifnya Saka Wanabakti, akan menjadi momentum pembinaan generasi muda.
”Utamanya terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kehutanan yang menjadi isu strategis nasional,” kata dia, seperti dikutip RRI.
Bukan itu saja, Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi ini juga meminta dukungan dalam pembinaan generasi muda akan diisi dengan beragam materi edukatif.
”Mulai dari dampak negatif penyalahgunaan narkoba hingga paham-paham radikalisme yang mengancam keutuhan negeri ini,” jelas Darman.
Sebut Darman, pelajar SMA sederajat di Kota Baubau yang cenderung ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi menjadi target pembinaan Saka Wanabakti.
”Kalau kita tidak cegah sejak dini dari lingkungan keluarga, pendidikan dan salah satunya lewat kepramukaan akan berbahaya bagi keutuhan NKRI,” tegasnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Baubau Roni Muhtar mengimbuhkan, Saka Wanabakti diharapkan mampu menjadi pionir dan perintis dari upaya-upaya kebaikan yang juga akan dilakukan oleh saka-saka yang lain.
”Untuk bersama menularkan kebaikan dan menciptakan generasi bangsa yang ungggul,” pungkas pria yang juga menjabat Sekda Baubau. (*)