GenPI.co Sultra - Arus penumpang di Bandara Betoambari Baubau, Sultra mengalami peningkatan imbas penerbangan Wakatobi terhenti.
Hal itu diungkapkan Perencana Ahli Pertama Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau Larano.
Dia menjelaskan bahwa untuk penumpang di bandara Baubau kurang lebih 90 persen.
Dirinya pun mengamini kemungkinan pengaruh yang disebabkan dengan tidak adanya penerbangan Wakatobi.
”Sehingga penumpang Wakatobi beralih melalui bandara Baubau,” katanya, Selasa (2/8).
Meski terjadi peningkatan, Larano menyebut dibanding hari biasa masih terbilang normal.
Menurutnya, dampak dari harga tiket yang masih melambung tinggi, seperti perjalanan Baubau-Makassar tembus sekitar Rp1,6 juta.
”Dalam sehari, perjalanan Baubau-Makassar sebanyak dua kali penerbangan. Sementara Baubau-Kendari belum beroperasi lagi,” terangnya.
Jelas dia, peningkatan arus penumpang 90 persen itu dilihat dari diberlakukan wajib vaksin booster bagi pelaku perjalanan.
Peraturan itu berlaku sejak 17 Juli 2022 berdasarkan Surat Edaran Nomor 70 Tahun 2022. (ant)