GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari serius mengatasi masalah stunting dengan meluncurkan program Dapur Sehat, Dahsat.
Peluncuran dilakukan di Kelurahan Anggilowu Kecamatan Mandonga pada Rabu, (3/8).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menuturkan, Penanganan stunting di Kota Kendari merupakan kepentingan bersama.
”Utamanya untuk menciptakan generasi Kota Kendari yang sehat dan cerdas,” tuturnya.
Sulkarnain menjelaskan, program Dahsat tidak hanya sekedar seremoni.
”Namun, bagaimana masyarakat bisa mengerti membuat menu makan yang sehat dan bergizi dengan bahan yang ada di sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kendari Jahuddin menyebut, program Dahsat dibuat untuk memberdayakan masyarakat.
”Khususnya dalam menciptakan makanan padat gizi bersumber dari makanan lokal,” sebutnya.
Pada tahun 2022 sebanyak 15 kelurahan lokus stunting di Kendari dan pada 2023 diharapkan tersisa sepuluh kelurahan.
Diketahui, Kelurahan Anggilowu di Kecamatan Mandonga menjadi kecamatan kelima yang meluncurkan program Dahsat. (ant)