GenPI.co Sultra - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra bersama Putera Sampoerna Foundation atau PSF membangun kurikulum internasional.
Pembangunan Kurikulum Internasional berada di Kota Baubau dan pengembangan pusat belajar guru atau teacher learning center ada di Kota Kendari.
Penandatanganan MoU dilakukan antara Pj Sekda Asrun Lio dan Head of Goverment Relation of Putera Sampoerna Foundation Mutmainna Syahril.
Asrun Lio menuturkan, terjadi perubahan pola di internal Pemprov Sultra, utamaya terkait penganggaran beasiswa Sampoerna.
”Jadi terdapat perubahan sistem yang sebelumnya beasiswa ini ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, kini tidak lagi karena telah beralih ke Kesra,” tuturnya.
Selain perubahan sistem, Asrun Lio menyebut bahwa pihaknya tengah mengusulkan skema kerja sama pembiayaan tiga banding dua.
”Yakni tiga pembiayaan oleh PSF dan dua lagi oleh Pemprov Sultra,” sebutnya.
Pada kerja sama sebelumnya, terdapat sepuluh siswa Sultra yang lolos program beasiswa Sampoerna dengan skema pembayaran lima oleh pihak PSF dan lima dari Pemprov Sultra.
”Jadi pertemuan Pemprov Sultra bersama pihak PSF dalam rangka pembahasan progres kerja sama dan rencana pengembangannya,” ucapnya.
Diketahui, cikal bakal sekolah berkurikulum internasional berasrama adalah di SMAN 7 Baubau, meskipun masih menggunakan gedung SMPN 1 Baubau. (ant)