GenPI.co Sultra - Warga Kendari, Sulawesi Tenggara merasa panik akibat gempa yang terjadi pada Selasa (9/8) malam sekitar pukul 22.39 WITA.
Selain di Kendari, guncangan dilaporkan dirasakan di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan.
Getaran gempa bumi dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Salah satu warga tersebut adalah Sherlinawati yang mengaku bergegas keluar rumah ketika merasa getaran membuat barang-barang di rumahnya bergoyang.
"Saya dan sepupu langsung keluar dari rumah karena takut,” kanya lewat sambungan telepon kepada ANTARA, Rabu (9/9).
Warga Jalan PDAM, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kendari itu kaget karena merasa getaran gempa sangat keras.
“Jangan sampai ada apa-apa,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, dalam keterangan tertulisnya mengatakan gempa bermagnitudo 3,6.
Dia menambahkan, gempa tersebut berlokasi di darat pada jarak 6,7 km arah barat daya Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal,” ucapnya.
Penyebabnya adalah aktivitas Sesar Kendari, Segmen Tengah di Barat Daya Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan.(*)