GenPI.co Sultra - Sebanyak 200 orang berkumpul UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra pada Rabu (9/8).
Mereka adalah para guru SD/SMP dan penggiat seni se Kota Kendari yang menghadiri workshop seni lukis dan desain grafis.
Kegiatan pelatihan tersebut menghadirkan narasumber atau mentor di bidang tersebut.
Sekretaris Dikbud Provinsi Sultra, Angraeni Balaka membuka kegiatan workshop yang diselenggarakan 10-12 Agustus 2022 ini.
Dia berharap agar peserta memanfaatkan waktunya untuk belajar dan menguasai bidang itu yang diberikan narasumber yang ahli di bidangnya.
Anggraeni juga mengungkap alasan diiikutkannya para guru SD dan SMP dalam pelatihan tersebut.
"Diharapkan setelah usai mengikuti pelatihan, ilmunya bisa diterapkan kepada murid-murid di sekolah,” kata dia.
Sebab menurut Anggraeni, usia SD dan SMP adalah generasi yang memang masih sangat membutuhkan pengenalan awal terkait seni melukis maupun teknis mendesain grafis.
"Kami berharap, hasil kegiatan workshop seni rupa dan desain grafis ini outputnya bisa mengangkat nilai seni tradisional di daerah masing-masing,” ucap dia.
Salah satu peserta dalam pelatihan itu adalah Warti dari SMP Negeri 17 Kendari.
Dia mengaku senang mengikuti pelatihan desain grafis yang pertama sepanjang menjadi tenaga guru di sekolah tersebut.
"Ini kesempatan berharga bagi kami, ilmu dan pengamalan yang diberikan dari mentor tentu akan kami aplikasikan di lingkungan sekolah kami," katanya.
Peserta lain, Fandi, guru SMP Negeri 15 Kendari, juga mengungkapkan hal yang sama.
Dia mengaku diutus mengikuti pelatihan desain grafis berdua dengan rekannya yang selain sebagai tenaga pengajar juga sekaligus menangani IT di sekolah itu.(ANT)