GenPI.co Sultra - Teror busur misterius kian marak terjadi di seputar Kota Kendari, Sultra. Polresta setempat pun melakukan partroli berskala besar.
Menanggapi fenomena kriminal tersebut, sebanyak 180 personel polisi diterjunkan dalam operasi tersebut.
Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman mengatakan, pihaknya membagi patroli menjadi dua titik.
”Pertama di sepanjang Kendari Beach, Kecamatan Kendari Barat dan di seputaran Universitas Halu Oleo (UHO), Kecamatan Kambu, Kota Kendari” katanya Jumat (12/8).
Dia menjelaskan, sedikitnya sudah ada tiga kasus teror busur yang dilakukan orang tak dikenal terjadi berturut-turut.
”Di depan kampus UHO dua dan satu di Mandonga,” jelasnya disela melakukan patrol.
Eka menjamin rasa nyaman dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat pascateror.
”Dengan adanya teror busur, masyarakat jangan resah dan takut,” tegasnya.
Pihaknya meminta seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa agar tidak takut beraktivitas di malam hari.
”Kalau ada sesuatu yang dilihat mencurigakan, langsung lapor, kami akan selalu sigap dengan laporan itu,” ucapnya. (mcr6/jpnn)