GenPI.co Sultra - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Buton diharapkan melakukan pengaspalan di jalan masuk ke Pelabuhan Lawele Nambo.
Tindakan tersebut diperlukan agar aktivitas keluar masuk kendaraan di pelabuhan itu bisa berjalan lebih lancar.
Keinginan itu disampaikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala KSOP Kelas II Baubau Jasra Yuzi Irawan mengatakan, dalam rapat pihaknya meminta Bupati Buton melalui PUPR supaya jalan masuk ke pelabuhan Lawele diaspal.
”Agar akses ke pelabuhan lebih gampang,” katanya, Senin (15/8).
Dia menjelaskan, kendala yang perlu menjadi perhatian adalah jalan masuk ke Pelabuhan Lawele sepanjang 1,9 kilometer yang kondisinya masih tanah.
Padahal menurut dia, jika nantinya aspal buton booming maka akan banyak aktivitas pengapalan di pelabuhan itu.
”Jadi kita antisipasi sehingga harus persiapkan pelabuhan itu, makanya Pemkab Buton bisa segera merealisasikan pengaspalan jalan masuk itu,” ujarnya.
Diketahui, saat ini Pelabuhan Lawele digunakan hanya untuk kapal jenis kargo.
Kapal tongkang atau LCT (landing craft tank) belum bisa masuk lantaran belum ada pelencengan atau dermaga pitching.
”Kami belum memastikan kalau ke depan pelabuhan itu dibangun dengan konsep APBN atau kerja sama pihak swasta,” ucapnya. (ant)