GenPI.co Sultra - Petani padi di Sulawesi Tenggara atau Sultra diminta untuk meningkatkan panen hingga delapan ton per hektare.
Dorongan itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo.
Khususnya, bagi petani yang berada di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Mentan Syahrul menjelaskan, apabila lahan dikelola dengan baik seperti air cukup dan varietas berkualitas, produktivitas lebih dari sekarang ini.
”Sekarang hanya 4,2 ton, tetapi kita harapkan nanti bisa sampai delapan ton per hektare,” katanya, Jumat (19/8).
Dirinya menyebut telah bersepakat dengan Pemprov Sultra, termasuk Pemkab Konawe Selatan untuk menyiapkan lahan seluas seribu hektare.
”Dengan harapan selain musim tanamnya dua sampai empat kali, kalau irigasinya baik itu akan kita capai ke sana,” sebutnya.
Dia meminta agar para petani di daerah tersebut diberikan pelatihan dan pendampingan yang semakin kuat
”tentunya dengan menerapkan digital sistem yang ada di pertanian,” pintanya.
Mentan berharap pascapanen dapat ditata dengan baik, sehingga keluaran berasnya dengan kualitas yang tinggi.
”Sehingga membuat pemasarannya akan lebih baik pula,” harapnya. (ant)