GenPI.co Sultra - Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong Pemprov Sultra agar bisa melakukan ekspor beras.
”Kalau bagus-bagus hasilnya di sini (beras), karena kita sudah cukup (stok) di dalam negeri, kita boleh ekspor,” katanya, Sabtu (20/8).
Syahrul menjelaskan bahwa harga beras di Indonesia paling murah urutan kedua di dunia, yakni sekitar Rp12 ribu per kilogram.
Mentan pun membandingkan sejumlah harga beras di dunia yang lebih mahal dari Indonesia.
Harga beras seperti di Jepang mencapai Rp47 ribu, Amerika Serikat Rp62 ribu, Singapura Rp29 ribu, Malaysia Rp22 ribu.
”Sultra memiliki potensi melakukan ekspor beras jika memiliki kualitas yang baik,” ungkap politisi Partai Nasdem itu.
Dia berharap sebelum melakukan ekspor, peningkatan mutu beras bisa ditingkatkan menjadi kualitas premium.
”Harus dipremiumkan,” tegasnya.
Dirinya pun memberikan tips meningkatkan kelas beras dari kualitas rendah menjadi premium.
”Perbaiki dia punya mesin airnya, diperbaiki imboos-nya diperbaiki pemutihannya, dan itu skala ekonominya ada, enggak rugi,” ujarnya. (ant)