GenPI.co Sultra - Basarnas Kendari berhasil mengevakuasi empat nelayan yang terjebak cuaca ekstrem di perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari menuturkan, pihaknya menerima laporan adanya sebuah perahu panjang yang mengalami mati mesin.
Longboat yang berisi empat nelayan itu terdampar di Pulau Lemo, Kabupaten Kolaka akibat kerusakan mesin dan cuaca buruk saat mencari ikan.
Identitas keempat nelayan di antaranya Husdal, 33; Anton, 21; Harun, 45; dan Burhan, 37.
”Keempatnya merupakan warga Kolaka,” kata Aris, Senin (21/2).
Aris menjelaskan, kronologi bermula ketika tetangga korban Jumiati Aminah melaporkan bahwa ada empat warga Kolaka yang terdampar di Pulau Lemo sejak Sabtu, (19/2).
Para korban tidak bisa kembali dikarenakan kondisi kapal yang mengalami patah as.
”Mereka meminta untuk dievakuasi karena bahan makanan yang dibawa sudah habis,” terangnya.
Menggunakan perahu karet, Tim Penyelamat dari Pos SAR Kolaka pun diberangkatkan untuk mengevakuasi korban.
Jarak dari pos menuju Pulau Lemo diperkirakan sekitar 8,4 mil.
”Tim penyelamat Pos SAR Kolaka berhasil mengevakuasi keempat korban dengan selamat sekitar pukul 15.30 WITA.
Setelah berhasil dievakuasi, empat korban selamat dikembalikan ke rumah masing-masing. (ant)