GenPI.co Sultra - Akibat gelombang tinggi di perairan Baubau sejak Senin, (21/2), sejumlah kapal sulit untuk bersandar di Pelabuhan Murhum Baubau.
Salah satunya adalah kapal cepat rute Kendari-Raha-Baubau.
Kapal tersebut sedianya akan bersandar pukul 13.00 WITA.
Lantaran gelombang tinggi, kapal terpaksa berlindung di perairan Wadiabero, Kabupaten Buton Tengah yang tidak jauh dari Pelabuhan Baubau.
”Kapal terpaksa berlindung karena kalau dia paksakan tidak bisa karena gelombang masih besar,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau Jasra Yuzi, Senin (21/2).
Akhirnya, kapal penumpang tersebut baru bisa bersandar di pelabuhan Baubau sekira pukul 17.00 WITA.
Artinya, dibutuhkan waktu empat jam untuk bersandar di Pelabuhan Murhum Baubau.
Kemudian, sedianya sesuai jadwal kapal tersebut akan kembali berlayar dengan tujuan Raha-Kendari.
”Tapi kami minta untuk menunda keberangkatannya karena cuaca masih buruk,” ungkapnya seperti dikutip RRI.
Calon penumpang tidak keberatan dengan keputusan tersebut karena memahami hal itu demi keselamatan bersama. (*)