September Berdarah, Demo Mahasiswa di Depan Polda Sultra Berakhir Ricuh

27 September 2022 06:00

GenPI.co Sultra - Ratusan mahasiswa UHO Kendari menggelar demo memperingati tiga tahun kematian Randi dan Yusuf Kardawi di Polda Sultra. Unjuk rasa berakhir ricuh.

Randi dan Yusuf Kardawi merupakan mahasiswa UHO Kendari yang tewas dalam demo RUU KUHP di gedung DPRD Sultra pada 26 September 2019.

Tragedi tersebut kemudian dikenal dengan dengan sebutan September Berdarah.

BACA JUGA:  Gubernur Sultra Ali Mazi Digoyang Mahasiswa, Dituduh Korupsi Rp500 Miliar

Massa pun membakar ban bekas hingga kepulan asap membumbung tinggi.

Salah seorang pendemo yang enggan disebut namanya menyebut, massa membawa dua tuntutan saat mendatangi Polda Sultra.

BACA JUGA:  Asrun Lio Apresiasi Mahasiswa Demo Gubernur Sultra di Depan Gedung KPK Jakarta

Pertama, massa mendesak Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto segera menyelesaikan kasus Yusuf Kardawi.

”Kedua, kami menantang Polda Sultra untuk melakukan dialog terbuka persoalan kasus Yusuf Kardawi,” tegasnya.

BACA JUGA:  Ratusan Mahasiswa UHO Kendari Nobar Film Tragedi Kematian Randi dan Yusuf Kardawi

Sementara itu, aksi demo pada Senin, (26/9), berakhir ricuh.

Kericuhan dipicu massa demonstran yang melempari batu ke arah petugas kepolisian, sehingga dibalas dengan tembakan air gas air mata.

”Kepada mereka yang melakukan pelanggaran, kami akan lakukan penindakan hukum untuk memberikan efek jera,” tutur Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman. (mcr6/jpnn)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA