BRI Imbau Masyarakat dan Nasabah Hindari Soceng, Begini Tipsnya

28 September 2022 19:40

GenPI.co Sultra - Masyarakat dan nasabah BRI diimbau untuk tidak asal klik tautan mencurigakan dan menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi.

Imbauan penting tersebut disampaikan Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja.

Ardi menjelaskan, tautan yang mencurigakan atau mirip dengan akun resmi ditujukan untuk mencuri akses layanan perbankan seseorang.

BACA JUGA:  BRI Gandeng AYO SRC demi Perkuat Ekosistem UMKM

Fenomena semakin beragamnya modus penipuan social engineering (soceng) harus ditanggapi masyarakat.

”Salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan saat mengakses informasi mau pun saat bertransaksi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Harga Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback Saham Rp3 Triliun, Wow

Terang dia, masyarakat diminta tidak membagikan data pribadi dan perbankan kepada oknum yang mengaku mengatasnamakan bank.

Modus yang sering dipakai pelaku penipuan adalah mengiming-imingi penawaran hadiah atau menakut-nakuti nasabah apabila tidak melakukan perintahnya akan terkena denda sampai akunnya terblokir.

BACA JUGA:  Bikin Nyaman Nasabah, BRI Apresiasi Pengesahan UU Perlindungan Data Pribadi

Maka dari itu, apabila ada pihak yang mengatasnamakan perbankan melalui pesan singkat dan meminta membuka link atau kanal, masyarakat jangan cepat percaya.

”Tips saya kalau ada nomor yang tidak jelas diblokir saja sederhananya. Nomor penipuan itu kebanyakan menggunakan nomor prabayar. Itu diblokir saja,” ungkapnya.

Ardi menyebut, Lembaga resmi justru akan menggunakan call center dan tidak pernah memakai nomor prabayar.

”Dan jangan sekali-kali membuka link yang di-share dari nomor-nomor yang mencurigakan tadi,” sambungnya.

Sementara itu, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto meminta nasabah BRI untuk tidak memberikan data pribadi dan informasi lainnya melalui link dari sumber tidak resmi.

Pihaknya pun mengimbau seluruh nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan soceng.

”Kami tidak membuka kanal di aplikasi chat group,” tegasnya.

Imbuh Aestika, masyarakat dan nasabah dilarang untuk sembarangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak resmi.

Jika nekat menginstal dari aplikasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, bisa saja para fraudster mencuri data dan informasi penting nasabah.

”Jika nasabah mendapat notifikasi melalui SMS, surat elektronik atas transaksi yang tidak dilakukan, agar segera menghubungi Contact BRI yang resmi di 14017/1500017,” imbaunya. (*) 

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA