GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bergerak cepat melakukan pemulihan sejumlah prasarana yang rusak pascaperistiwa bencana alam cuaca ekstrem.
Kepala Dinas PUPR Kota Baubau Andi Hamzah Machmud mengatakan, pihaknya langsung melakukan perbaikan di titik-titik kerusakan.
Misalnya menambal talut jebol di kawasan Pantai Kamali dan lubang di pesisir Kotamara akibat hantaman ombak.
”Kalau cuaca mendukung targetkan kita tuntaskan hari ini namun jika tidak dilanjutkan besok,” jelasnya, Selasa (22/2).
Perbaikan infrastruktur seperti fasilitas publik sesegera mungkin dikerjakan menggunakan anggaran kedaduratan Pemkot Baubau.
”Tetapi untuk kerusakan yang harus menggunakan anggaran besar seperti talut jebol di Pelabuhan Bone-bone akan dianggarkan dulu nanti,” terangnya.
Saat ini pihaknya bergerak dengan menggunakan dana yang bersifat emergensi.
”Terutama di Dinas PUPR karena ini masih awal tahun, kalau masih ada dana untuk itu kita bisa tangani semua,” lanjutnya, seperti dikutip dari RRI.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Baubau Noor Gemilang Siradja meminta mempercepat perbaikan seluruh infrastruktur yang rusak akibat bencana alam cuaca ekstrem.
Utamanya Pasar Wameo yang menjadi pionir perekonomian dan Jembatan Jodoh yang menjadi tempat aktivitas nelayan.
”Karena yang terdampak ini merupakan fasilitas umum tentunya harus membutuhkan kerja-kerja cepat,” pungkasnya. (*)