GenPI.co Sultra - BRI menjalankan program Bersih-Bersih Kali disejumlah wilayah Indonesia dengan membawa semangat Pro Planet, Pro People, dan Pro Profit.
Aksi tersebut diwujudkan dengan membersihkan dan mengeruk kali, termasuk membangun sejumlah sarana maupun prasarana pendukung.
Di antaranya adalah pembangunan taman, ruang terbuka hijau, serta area ramah anak.
Tidak hanya itu, BRI juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemeliharaan aliran kali atau sungai yang sehat dan bermanfaat bagi kehidupan.
Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan, program tersebut menjadi bagian dari upaya BRI menjaga ekosistem kehidupan di sekitar kali atau sungai.
Di mana, program itu sudah dimulai sejak 2019 dan diprioritaskan di berbagai kota di Indonesia.
Sunarso menjelaskan, BRI mengacu pada konsep Triple Bottom Line yang berdasar pada keberlanjutan, yakni; Pro People, Pro Planet dan Pro Profit.
”BRI hendak mengubah kali atau sungai di kota-kota di Indonesia agar menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong keberlangsungan hidup masyarakat perkotaan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, warga diedukasi cara mengelola sampah yang memberikan dampak positif terhadap ekonomi di sekitar kali.
Sampah yang terkumpul dari kali tersebut harus dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik.
Sampah organik hasil pilah dapat dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat, seperti; bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, dan biogas.
Salah satu hasil program BRI Bersih-Bersih Kali terlihat pada pinggir Sungai Kali Senjoyo, Jalan Senjoyo IV, Kadipurwo, Semarang, Jawa Tengah.
Suasana pinggir kali yang semua sepi, kini berubah menjadi ramai dengan penambahan fasilitas seperti lampu penerangan dan tempat duduk, serta kini tertata rapi dan lingkungan bersih.
Lurah Tegalwaton Tri Wuryanto, 46, berterima kasih kepada BRI atas bantuan fasilitas pendukung yang telah diberikan untuk masyarakat.
”Berkat adanya program dari BRI ini, sangat bermanfaat. Tempatnya jadi rapi, penerangannya cukup, kemudian diberikan fasilitas-fasilitas yang sangat bermanfaat bagi pengunjung,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Kali Senjoyo perlahan menjadi objek wisata lokal baru yang menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
”Di satu sisi UMKM kami hidup, semakin banyak penjual yang datang, sehingga pergerakan ekonomi kami bisa siang malam,” ujarnya.
Diketahui, pada tahap pertama, BRI Peduli Bersih-Bersih Kali sukses dilaksanakan di 18 wilayah di Indonesia.
Pada tahun 2022, program tersebut dijalankan di sepuluh kota terpilih. (*)