GenPI.co Sultra - Penerapan ESG di BRI terus meningkat. Berdasarkan rating Corporate Sustainability Assessment atau CSA naik dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin di 2022.
Prestasi tersebut tidak lepas dari komitmen BRI mengintegrasikan aspek ESG ke dalam kegiatan bisnis maupun operasional perusahaan.
Rating yang diterbitkan S&P Global itu mempublikasikan kenaikan skor pada seluruh dimensi ESG.
Dimensi ESG meliputi aspek Lingkungan (Environmental), Sosial (Social), dan Tata Kelola (Governance).
Hal itu membuktikan bahwa operasional bisnis BRI semakin unggul dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menuturkan, penerapan ESG tidak hanya meliputi aktivitas perkreditan (aset) dan pendanaan bank (liabilitas).
Lebih dari itu, penerapan ESG di BRI sudah menyentuh aspek operasional hingga Sumber Daya Manusia (SDM).
”BRI telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan CSA sejak tahun 2019,” tuturnya.
Ahmad Solichin menjelaskan, keterlibatan aktif BRI dalam kegiatan CSA merupakan strategi perusahaan dalam melakukan continuous improvement terkait implementasi ESG.
”Sehingga, senantiasa dapat men-deliver economic value dan social value bagi seluruh stakeholders,” jelasnya.
Sebagai First Mover On Sustainable Banking di Indonesia, BRI terus meningkatkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan atau sustainable business activities.
Termasuk di dalamnya green financing sebagai upaya memberikan value kepada seluruh stakeholders.
”Kami terus berkomitmen untuk memberikan economic & social values bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya. (*)