GenPI.co Sultra - Sebanyak 21 pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara atau Sultra digaruk Polresta Kendari.
Mereka diamankan dari dua titik tempat berbeda, yakni di Lorong Bintang sepuluh orang dan Lorong Turikale sebelas pemuda.
Lorong tersebut terletak di depan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Jalan HEA Mokotompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kendari.
Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman menjelaskan bahwa selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti.
”Selain itu, beberapa senjata tajam jenis busur juga turut kami temukan. Tiga buah katapel dan dua buah anak panah busur,” jelasnya, Rabu (19/10).
Eka menerangkan, para pemuda akan dilakukan pembinaan dan berikan efek jera.
”Kami data identitasnya, kami foto wajahnya, dan dibuatkan surat pernyataan,” katanya.
Sebelumnya, seorang PNS di Kendari berinisial AK menjadi korban teror busur misterius.
Pria 31 itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai punggung sebelah kanan tertancap anak panah.
Kejadian itu terjadi pada Selasa, (18/10), di Kelurahan Gunung Jati, Kecamatan Kendari, Kendari. (mcr6/jpnn)