Hadapi Tantangan Ekonomi, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi

21 Oktober 2022 18:47

GenPI.co Sultra - PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengimbau masyarakat untuk disiplin mengatur Personal Financial Management di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang.

Tantangan ekonomi yang dimaksud adalah inflasi global dan ancaman krisis pangan, serta energi karena konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Handayani dalam Diskusi Taman BRI ’Personal Financial Management’, Rabu (12/10).

BACA JUGA:  Ada Ancaman Resesi, BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

”Masyarakat perlu melakukan financial check up. Alokasi dana darurat harus semakin diperhatikan,” tuturnya.

Instrumen likuid seperti tabungan yang menjadi dana darurat semula untuk 6-12 bulan, perlu diperpanjang menjadi 12-24 bulan ke depan.

BACA JUGA:  Nyata! Transformasi Digital BRI Tingkatkan Inklusi Keuangan

Masyarakat pun bisa memilih instrumen term deposit atau surat berharga negara.

“Karena itu (SBN) dijamin seratus persen yang bisa ada windows-nya, di mana kita bisa menjual di secondary market dan itu likuid. Maka kita juga membahas mengenai ORI022,” sambungnya.

BACA JUGA:  BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jawa Timur

Handayani menjelaskan bahwa melakukan investasi pada instrumen ORI bisa dimulai dari nominal Rp1 juta.

ORI 22 yang merupakan instrumen keuangan yang dijamin pemerintah bisa menjadi alternatif pilihan investasi.

”Masyarakat dapat mengalokasikan dana darurat untuk membeli Surat Berharga Negara yang tenornya memang dikategorikan menengah,” jelasnya.

Dirinya pun mengimbau untuk tidak terburu-buru untuk memilih instrumen investasi yang bersifat high risk high return, apalagi tidak dijamin negara.

”Mengelola aset itu tidak perlu jadi kaya raya dulu, jadi yang perlu dilakukan adalah memastikan ketika kita memiliki penghasilan dari gaji, disiplin melakukan alokasi,” ungkapnya.

Setelah rutin melakukan financial check up dan dana darurat sudah mencukupi, langkah berikutnya adalah alokasi perencanaan yang lebih panjang lagi.

”BRI memiliki super apps BRImo yang memungkinkan kita membuat keputusan untuk mengubah pola perencanaan keuangan,” terangnya. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA