BRI Antarkan UMKM Naik Kelas Berbasis Ekonomi Kerakyatan

27 Oktober 2022 20:37

GenPI.co Sultra - Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI mempertegas komitmennya dalam melakukan pemberdayaan ekosistem bisnis berbasis ekonomi kerakyatan.

BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia selalu menciptakan sumber pertumbuhan baru dengan memberdayakan UMKM melalui pendanaan dan pendampingan usaha.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menuturkan, pihaknya mengedepankan strategi go smaller, go shorter, dan go faster, sehingga mampu memberikan economic & social values bagi masyarakat luas.

BACA JUGA:  Lewat Role Modeling, BRI Menjadi Akselerator Implementasi ESG

”Harapannya akan terjadi akselerasi sehingga pelaku usaha dapat naik kelas atau skala usahanya semakin besar,” katanya dalam siaran pers, Kamis (27/10).

Supari menjelaskan, upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  BRI dan PLN Resmikan SPKLU, Wujud Akselerasi Kurangi Emisi Karbon

Apabila kapasitas bisnis mereka tumbuh, maka kebutuhan pendanaan juga akan semakin besar.

”Hal ini merupakan salah satu dari new source of growth BRI,” sambungnya dalam dalam Financial Inclusion Talk, Minggu (16/10) lalu di Bali.

BACA JUGA:  Dirut BRI Sunarso Bongkar 4 Skenario Hadapi Tantangan Ekonomi

Peran BRI menumbuhkembangkan UMKM pun sudah diakui Professor Jay K Rosengard Adjunct Lecturer di Kebijakan Publik Harvard Kennedy School.

Jay diketahui 45 tahun berpengalaman internasional dalam merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan pembangunan.

Dalam riset yang dilakukan mengenai inklusi keuangan di Indonesia, Jay menyebut BRI berperan sangat besar dalam mendorong pelaku usaha ’naik kelas’.

”Ini (BRI) menjadi salah satu contoh keberhasilan green revolution juga dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” ungkap Jay.

Berdasarkan riset dan observasi di Bali, penguatan pelaku UMKM berkat penyaluran kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun Kupedes BRI.

Selain itu, adaptasi digital yang dilakukan BRI turut mendongkrak pelaku UMKM untuk memperluas pangsa pasar.

Saat pandemi Covid-19 di Denpasar, BRI melakukan inovasi melalui Pasar.id di pasar Kreneng, sehingga mampu memulihkan omzet pedagang dan retribusi kepada pengelola pasar.

Setidaknya ada 337 pedagang yang terdaftar di Pasar.id, di mana terdapat 288 pedagang atau sekitar 76 persen yang sudah menjadi nasabah dengan total plafon mencapai Rp8 miliar.

Bahkan Pasar.id di Pasar Kreneng sebagai pasar unggulan terbaik di Regional Denpasar, mencatat rata-rata transaksi sejumlah 55 hingga seratus transaksi dengan omzet sekitar Rp5 juta per hari. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA