GenPI.co Sultra - Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara atau Dinkes Sultra akhirnya mau mengakui tiga anak yang meninggal diduga akibat gangguan ginjal akut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sultra Ridwan menjelaskan, ketiga anak tersebut berasal dari tiga daerah berbeda.
”Untuk posisi sekarang anak-anak kita yang meninggal itu ada tiga orang,” jelasnya.
Ridwan menerangkan, ketiga pasien meninggal di dua rumah sakit berbeda di Sultra.
”Satu meninggal di Rumah Sakit Bahteramas dan dua meninggal di Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau,” terangnya.
Dia mengungkapkan, kasus pertama yang diterima Dinkes Sultra adalah anak laki-laki usia 1 tahun 11 bulan asal Kabupaten Konawe.
Sang anak meninggal di Rumah Sakit Bahteramas pada Kamis, (20/10).
Kasus kedua, anak laki-laki usia sembilan bulan asal Kabupaten Buton Selatan meninggal dunia di Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau pada Sabtu, (22/10).
Kasus ketiga yakni laki-laki usia 4 tahun 8 bulan asal Kabupaten Muna meninggal di Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau pada Minggu (27/10).
”Gejala (sama) demam dan tidak bisa Buang Air Kecil (BAK) dengan riwayat epidemiologi mengonsumsi paracetamol sirop,” ungkapnya. (ant)