GenPI.co Sultra - Mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari di Sulawesi Tenggara diminta menggunakan keilmuannya untuk kemaslahatan umat manusia.
Utamanya dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks ke depan.
Pesan tersebut disampaikan langsung Rektor UHO Kendari Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu dalam wisuda tatap muka penuh, Rabu (2/11).
Zamrun menjelaskan bahwa wisuda bukan akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya.
”Belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama,” jelasnya.
Dirinya berharap seluruh alumnus terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai agar bisa lebih baik.
”Selalu kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap pembaruan serta mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung,” harapnya.
Diketahui, UHO Kendari mewisuda 2.276 mahasiswa pada periode Agustus-Oktober 2022.
Wisuda tatap muka kali ini dibagi menjadi dua sesi, yakni pada 1 November 2022 diikuti sebanyak 1.136 orang dan 2 November 2022 diikuti sebanyak 1.140 mahasiswa.
Wisuda kali ini diikuti 2.276 mahasiswa dari 15 fakultas, satu program pendidikan vokasi, dan satu program pascasarjana. (ant)