Mentan Transfer Ilmu ke Petani Kolaka Timur Cara Bikin Pupuk Tokcer

07 November 2022 16:00

GenPI.co Sultra - Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajari para petani di Kabupaten Kolaka Timur cara membuat pupuk organik Biosaka.

Mentan Syahrul menjelaskan, pupuk organik Biosaka bisa memanfaatkan berbagai macam tanaman sehat yang tumbuh di sekitar areal persawahan.

Di mana, petani bisa mengolah tumbuhan di sekitar areal persawahan yang sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar menjadi ekstrak hasil remasan tanaman sehat.

BACA JUGA:  Mentan Syahrul Minta Panen Padi di Konawe Selatan Naik 2 Kali Lipat, Wow

Sambung dia, tanaman tersebut tidak boleh diambil dari tempat lain.

”Ambilnya itu rumputan yang segar yang tidak ada tajam-tajamnya, kemudian tidak lubang-lubang,” jelasnya.

BACA JUGA:  Sultra Mampu Ekspor Beras, Mentan Syahrul Bocorkan Tips Petani Naik Kelas

Sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan pupuk organik Biosaka di antaranya pemilihan bahan yang tepat.

”Dedaunan atau rerumputan yang tidak terlihat adanya lubang-lubang atau bercak-bercak yang menunjukkan bekas gigitan serangga,” terangnya.

BACA JUGA:  Mentan Tebar 10 Ribu Ikan di Bendungan Ladongi Kolaka Timur

Kemudian, proses pembuatannya yaitu dengan meremas dedaunan atau rerumputan yang telah di simpan dalam sebuah wadah yang dicampur dengan air.

”Peremasan dilakukan selama 10-15 menit hingga kadar mencapai 500 sampai 600,” katanya.

Selanjutnya, penyemprotan dilakukan di atas tanaman atau tidak boleh disemprotkan secara langsung ke tanaman.

”Kan dicampur air dan tuang ke dalam handsprayer baru disemprotkan ke atas tanaman,” ucapnya.

Diketahui, Biosaka digagas Muhamad Ansar dari Blitar, Jawa Timur yang diklaim meningkatkan produktivitas pertanian karena efisien, dan hemat biaya dalam mengusir atau menekan hama penyakit tanaman.

”Hasilnya, faktanya ini sama kita pakai pupuk cair yang ada sekarang,” pungkasnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA