GenPI.co Sultra - Hari Pers Nasional (HPN) 2022 diharapkan mampu menjadi momentum untuk lebih membangun persatuan bangsa Indonesia.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melalui siaran pers, Senin (7/2).
LaNyalla menuturkan, sudah seharusnya pers mengambil peran sebagai perekat anak-anak bangsa.
”Diantaranya membangun komunikasi yang mempersatukan bangsa, mengikis polaritas yang terjadi dan menjauhkan dari narasi-narasi yang memecah-belah,” tuturnya.
Maraknya berita bohong alias hoaks bukti masih tajamnya polarisasi masyarakat.
Jika fenomena tersebut dipupuk, bukan tidak mungkin perpecahan bangsa bisa terjadi. Sehingga hal tersebut harus ditangkal.
Beberapa upaya bisa dilakukan. Misalnya dengan menyajikan informasi yang kredibel, akurat, bermanfaat dan berkualitas ditengah kecepatan informasi di media sosial.
Di lain sisi, pers harus bisa menjadi tempat verifikasi berita yang beredar di masyarakat.
”Karena faktanya, media sosial juga memberi informasi yang terkadang kredibilitas narasumber dan akurasi data yang disajikan tidak jelas,” ucapnya.
Pada perayaan HPN 2022 ini, LaNyalla berharap bukan sekedar seremonial. Artinya, pers diharapkan semakin ideal, terpercaya dan menyajikan solusi.
Imbuh dia, semoga ke depan tidak ada lagi jurnalis abal-abal yang tanpa kartu pers sah serta tidak menjalankan keprofesian dengan baik.
”Identitas pers harus jelas agar bisa mempertanggungjawabkan karya-karya jurnalistiknya,” pungkas mantan ketua umum PSSI tersebut. (ant)