GenPI.co Sultra - Sebanyak 23 Kepala Keluarga (KK) korban terdampak bencana ekstrem di Kabupaten Buton Selatan (Busel) mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buton Selatan La Amirudin mengatakan, bantuan disalurkan kepada 23 KK di empat kelurahan.
Di antaranya Kelurahan Masiri 13 KK, Lakambau dan Laompo masing-masing 4 KK dan Kelurahan Majapahit 2 KK.
Bantuan tersebut diserahkan kepada warga yang menjadi korban terdampak cuaca ekstrem seperti banjir atau rumah tergenang.
”Korban terdampak cuaca ekstrem mendapatkan bantuan berupa matras, selimut, perlengkapan sandang/pakaian sekolah dan makanan anak,” katanya, Kamis (24/2).
Diungkapkan Amirudin, bantuan atau buffer stok tersebut merupakan jatah tahun 2021 yang diberikan untuk penanganan tanggap darurat bencana alam dan bencana sosial lainnya.
”Selanjutnya, kami akan mengajukan lagi persediaan buffer stock tahun 2022 ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara guna antisipasi tanggap darurat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Buton Selatan La Ode Arusani menuturkan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.
Utamanya di tengah musim cuaca buruk belakangan ini. Baik intensitas hujan dan gelombang tinggi serta angin kencang.
”Bencana bisa datang kapan saja. Tetapi mencegah dan mengantisipasi adalah suatu hal yang perlu dilakukan demi keselamatan semua,”tuturnya.
Arusani menambahkan, masyarakat diminta mejaga pesisir laut sekitar Batauga dan wilayah Kepulauan Buton Selatan.
Salah satunya yaitu dengan tidak melakukan pengambilan pasir dan batu yang dapat merugikan semua pihak. (ant)