GenPI.co Sultra - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau berkomitmen akan merampungkan pengukuran tanah masyarakat sebanyak 1.500 bidang pada 2022.
Kepala BPN Baubau Asmanto Mesman optimis pengukuran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bisa dituntaskan tahun ini.
”Kami optimistis target 1.500 ini tuntas sebelum akhir tahun,” kata Asmanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/2).
Asmanto menerangkan, direncanakan bulan September 2022 pengukuran diharapkan sudah tuntas.
”Tinggal tahap penyerahan sertifikat itu kapan, karena kita menunggu instruksi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang,” terangnya.
Jelas dia, saat ini pihaknya tengah melakukan pengukuran di lapangan dan akan menuntaskan 350 bidang hingga Maret 2022 mendatang.
”350 bidang tersebut rencananya akan kita akan serahkan pada saat kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit di Wakatobi Maret nanti, tapi ternyata ditunda sampai bulan Juni 2022,” jelasnya.
Pihaknya bertekad akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin pascatunda acara GTRA Summit yang rencana akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Utamanya dalam menuntaskan pengukuran tanah 50 persen dari target 1.500 bidang tanah.
”Artinya kita punya waktu melaporkan pada penyerahan sertifikat saat kegiatan GTRA Summit di Wakatobi, 50 persen bidang tanah dari target yang diberikan Pemkot Baubau,” tegasnya. (ant)